Sejati, Siswiyati (2019) HUBUNGANPOSISI DUDUK TERHADAP KEJADIAN NYERI PUNGGUNG PADA PEKERJA DI SENTRA INDUSTRI TEMPE WILAYAH KEDUNGSARI KOTA MAGELANG. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
17.0603.0052_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (829kB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
17.0603.0052_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
17.0603.0052_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (666kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
17.0603.0052_FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
PDF (Skripsi)
17.0603.0052_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview |
Abstract
Gangguan muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang. Nyeri punggung bawah adalah gangguan muskoloskeletal. Nyeri yang ditimbulkan pada muskoloskeletal dikarenakan banyak faktor, termasuk didalamnya dikarenakan masalah pekerjaan yang digeluti dan posisi duduk saat bekerja. Tujuan: mengidentifikasi Hubungan Posisi Duduk Terhadap Kejadian Nyeri Punggung Pada Pekerja Industri Tempe. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling sejumlah 48 responden. Analisis uji hubungan seluruh variable menggunakan uji chi-square. Hasil : Dari uji statistik didapatkan bahwa hasil analisis antara posisi duduk dengan nyeri punggung dengan uji statistik chisquare bahwa terdapat hubungan antara posisi duduk dengan nyeri punggung dengan nilai p-value = 0,000 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara posisi duduk dengan nyeri punggung . Nilai Odds ratio sebesar 53,12 berarti pekerja yang tidak ergonomi posisi duduknya memilki kecenderungan untuk mengalami nyeri punggung sebesar 53,12 atau 53 kali lebih besar dibandingkan dengan pekerja yang posisi duduknya ergonomi. Kesimpulan : Semakin pekerja melakukan posisi duduk ergonomi maka tidak beresiko nyeri punggung, sebaliknya semakin pekerja posisi duduknya tidak ergonomi maka beresiko nyeri punggung. Saran : Diharapkan pekerja tempe dapat melakukan posisi duduk yang ergonomi agar tidak terjadi nyeri punggung saat bekerja.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Ns. Enik Suhariyanti, M.Kep (0619017604) dan Dra. Sri Margowati, M.Kes (0605115703) |
Uncontrolled Keywords: | nyeri punggung, posisi duduk |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
Date Deposited: | 20 Dec 2019 09:03 |
Last Modified: | 20 Dec 2019 09:03 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1197 |
Actions (login required)
View Item |