Melati, Brylliant Ferie (2019) HUBUNGAN FAKTOR –FAKTOR BUDAYA DENGAN OPEN DEFECATION DI DESA MANGUNREJO WILAYAH PUSKESMAS KAJORAN 2 KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2019. Other thesis, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
|
PDF (Skripsi)
17.0603.0057_BAB I, BAB II, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (773kB) | Preview |
|
PDF (Skripsi)
17.0603.0057_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
17.0603.0057_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
PDF (Skripsi)
17.0603.0057_SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
PDF (Skripsi)
17.0603.0057_PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (250kB) | Preview |
Abstract
Perilaku buang air besar sembarangan atau juga disebut dengan Open Defecation (OD) merupakan salah satu perilaku hidup yang tidak sehat. Perilaku buang air besar sembarangan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu tidak memiliki jamban dirumah, sudah menjadi kebiasaan sejak kecil, lebih nyaman buang air besar diluar dengan udara yang maengalir. Permasalahan pembangunan sanitasi di Indonesia merupakan masalah tantangan sosial-budaya, salah satunya adalah perilaku penduduk yang terbiasa Buang Air Besar (BAB) di sembarangan tempat. Tujuan : Mengidentifikasi Hubungan Faktor – Faktor Budaya Dengan Open Defecation (OD) di Desa Mangunrejo Wilayah Puskesmas Kajoran 2 Kabupaten Magelang Tahun 2019. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kolerasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik Proportional Random Sampling sejumlah 72 responden. Analisis uji hubungan seluruh variable menggunakan uji spearman rank. Hasil : Uji statistik analisis antara faktor-faktor budaya dinyatakan berhubungan secara signifikan pada ras dengan nilai p-value 0,000 dan nilai korelasi 0,591, pada keyakinan dengan nilai p-value 0,005 dan nilai korelasi 0,329, pada adat istiadat dengan nilai p-value 0,000 dan nilai korelasi 0,678, pada kebiasaan dengan nilai p-value 0,013 dan nilai korelasi 0,290, pada tradisi dengan nilai p-value 0,001 dan nilai korelasi 0,399, pada norma dengan nilai p-value 0,000 dan nilai korelasi 0,543, pada pengetahuan dengan nilai p-value 0,000 dan nilai korelasi 0,498 pada gabungan faktor-faktor budaya dengan nilai p-value 0,000 dan nilai korelasi 0,805. Kesimpulan : Adanya hubungan faktor-faktor budaya dengan Open Defecation. Saran : Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan perilaku budaya yang baik agar perilaku OD dapat diminimalisir.
Item Type: | Karya Ilmiah (Other) |
---|---|
Pembimbing: | Ns. Sigit Priyanto, M.Kep., (0611127601) dan Ns. Priyo, M.Kep., (0611107201) |
Uncontrolled Keywords: | faktor budaya, open defecation |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Jamzanah Wahyu Widayati |
Date Deposited: | 20 Dec 2019 07:03 |
Last Modified: | 20 Dec 2019 09:23 |
URI: | http://eprintslib.ummgl.ac.id/id/eprint/1183 |
Actions (login required)
View Item |